Integrasi Pendidikan Umum dan Agama

Suatu ketika, di bulan Maret 1978, Presiden RI kala itu, Soeharto, berkunjung ke Pondok Modern Gontor Ponorogo yang tengah merayakan Kesyukuran Setengah Abad pondok modern pertama di Indonesia itu. Dalam acara ramah tamah saat peresmian Masjid Jami’ Gontor terjadi dialog antara KH Imam Zarkasyi dan Presiden Soeharto. Soeharto bertanya, “Berapa persen pendidikan agama dan umum di Gontor Pak Kyai?” Kiai Imam Zarkasyi menjawab, “Pendidikan agama 100% dan pendidikan umum 100%.” Soeharto bertanya lagi, “Apa tidak gila santrinya?” Dengan memberi isyarat jari telunjuk pada keningnya, Kiai Imam Zarkasyi menjawab, “Sampai sekarang santri di sini tidak ada yang gila.”

Integrasi Agama-Umum di Perguruan Tinggi

Banyak kalangan kerap bingung membangun pola integrasi ilmu agama dan umum di perguruan tinggi yang layak. Eksperimen perluasan status IAIN (Institut Agama Islam Negeri) yang merupakan pilar utama pendidikan tinggi keislaman menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) kini menjadi polemik. Kebijakan ini dinilai banyak kalangan telah “kebablasan”, karena telah keluar dari dasar berdirinya lembaga itu yang seharusnya concern dan fokus dalam kajian keislaman saja.

Ilmu Hadits bagi Ekonom Muslim

Dalam kaitan dengan pendidikan ekonomi Islam, kajian ilmu hadits juga sangat signifikan, di samping kajian tentang Kitab Utama, al-Qur`an al-Karim. Terlebih latar belakang teori yang banyak dipergunakan keabsahan ekonomi Islam telah dinukil dari hadits Nabi SAW. Karenanya, sangat ironis jika seorang ekonom Islam hanya cenderung mewawasakan diri dengan hal-hal konvensional dan melupakan wawasan dasar utama kebijakan ekonomi Islam, yaitu hadits.

Intoleransi di Sekolah Arab Saudi

Berdasarkan sebuah laporan Anne Applebaum berjudul “A Textbook Case of Intolerance: Changing the world one schoolbook at a time”, pernah terjadi debat panas mengenai intoleransi beragama yang sengaja diajarkan di sekolah-sekolah di Arab Saudi.
Berikut komentar baliknya.

Model Pelestarian Alam Berbasis Al-Qur`an

Sebuah artikel menyebutkan: “African fishermen find way of conservation in the Koran”. Isinya tentang suksesnya para ulama di Zanzibar untuk mendakwahi masyarakatnya tentang pelestarian lingkungan –khususnya ekosistem laut- dengan pendekatan dakwah qur`ani. Bagaimana ulasan isunya?

Pelecehan Seks di Mesir

Sebuah berita menyebutkan: "Egypt voices: Sexual harassment." Seorang kawan milist meresponnya secara provokatif dan menuliskan: “Maka, benarlah kata Ulama Mesir kondang, setelah pulang dari perjalanan ke Paris, Prancis dan kembali ke Tanah Airnya di tahun 1940-an: "Di Paris, saya melihat Islam tapi tidak bertemu muslim. Di Mesir saya banyak bertemu muslim, tapi tidak melihat Islam."
Benarkah paradigma ini?

Perlunya Belajar Ilmu Perbandingan Agama

Bantah-bantahan seputar isu kritenisasi dan pemurtadan terus terjadi. Seorang milister memposting berita misi kristenisasi yang menggunakan propaganda “wacana” pemburukkan potret Islam dengan mengatakan bahwa ibadah umat Islam itu paganis yang menyembah patung. Bagaimana menengahinya?

Partai Agama Sulit Jadi Mayoritas

Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mengindikasikan tidak akan lakunya partai Islam dalam pemilu 2009 mendatang. Mengapa?

Polemik Viagra

“Viagra laris manis: Saudi Arabia penyedot terbesar di kawasan Timur Tengah”. Begitu judul posting seorang kawan milist menukil tulisan M. Ghazanfar Ali Khan dari Arab News. Lalu seorang rekan yang memang agak anti Islam mempertanyakan: apakah pakai viagra tak dilarang Allah? Ini kan jelas jelas memperbesar nafsu syahwat.

Pemaksaan Toleransi

Umat Islam Indonesia dianggap manja dan bergantung pada kekuatan tangan penguasa untuk “memaksa” kalangan non-muslim menghargai orang Islam. Khususnya dalam hal menghormati kaum muslim yang berpuasa. Pemihakan ini dianggap sebagai gambaran “tenggang rasa” yang dipaksakan. Bagaimana menyikapinya?

Si Empu Blog